Urutan silsilah keluarga Jawa. Dalam Keluarga orang Jawa, biasanya mereka menyebut orang tuanya dengan sebutan Bapak atau Bapa dan Ibu atau Biyung, lalu orang tua dari Bapak Ibu kita disebut Simbah atau Eyang. Berikut ini urutan silsilah keluarga orang Jawa. Pada level keturunan Ke bawah, dan level leluhur ke atas. Moyang Ke-18. Mbah Trah tumerah. Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.Aksara ini terutama digunakan untuk menulis bahasa Jawa, tetapi dalam perkembangannya juga digunakan untuk menulis beberapa bahasa daerah lainnya seperti bahasa Sunda, Madura, Sasak, dan Melayu, serta bahasa historis seperti Sanskerta dan Kawi. Konfliknya sederhana dan tidak bercabang. Pelakunya tidak banyak, terkadang akhir ceritanya digantung, tidak tamat seperti novel. Dalam carita pondok biasanya loba pulunganeun (banyak pelajaran yang bisa dipetik). Tulisannya berbentuk prosa, agar lebih menarik biasa ditambah paguneman (dialog) dan gaya bahasa. Menyimak (Ngaregepkeun) 1.1 Mampu menyimak 1.1.3 Menyimak Memahami Murid menyimak wacana “Diri Dapat menyimak wacana - Pertanyaan 2 jam Buku Paket (ngaregepkeun, dan gambar Sorangan” dengan sikap yang baik “Diri Sorangan” dengan lisan pelajaran Pangrumat memahami, serta menanggapi Murid menyebutkan kegiatan yang sikap yang baik Vay Tiền Nhanh Ggads.

contoh silsilah keluarga dalam bahasa sunda